Tool gratis dari Google ini dapat membantu Anda untuk mencapai berbagai tujuan digital marketing dan SEO. Google Keyword Planner adalah tool untuk riset kata kunci yang tergabung dalam bagian layanan Google Ads. Google Keyword Planner juga 100% gratis, sehingga dapat Anda gunakan meskipun Anda sedang tidak menjalankan iklan di Google Ads.

Bagaimana Cara Efektif Menggunakan Tool Google Keyword Planner?

1. Penargetan Geografis

Google Keyword Planner mempunyai fitur penargetan area untuk memberikan estimasi jumlah pencarian yang lebih akurat. Untuk mempertajam hasil penelusuran keyword Anda, ubahlah pengaturan ini dan sesuaikanlah dengan target pasar Anda. Langkah ini sangat wajib bagi bisnis-bisnis lokal yang target pasarnya berada di satu area tertentu.

2. Pilih Kata Kunci Terbaik

Ketika Anda ingin memilih keyword untuk ditarget, Anda harus mempertimbangkan ketiga faktor utama berikut:

• Avg. Monthly Searches (volume pencarian): jumlah rata-rata pencarian per satu periode.
• Competition (Persaingan): seberapa ketat kompetisi untuk mendapatkan kata kunci tersebut. Semakin ketat, maka harga iklan akan semakin mahal dan persaingan semakin banyak.
• Nilai komersial kata kunci: niat pembelian seseorang saat melakukan pencarian dengan sebuah keyword. Orang yang mencari dengan kata kunci “isp terbaik di Indonesia” tentunya mempunyai niat beli yang lebih tinggi dari pada orang yang mencari “apa itu isp?” di mesin pencari.

2. Melihat Volume Akurat Pencarian

Pada tampilan menu kata kunci, Anda hanya dapat melihat estimasi volume pencarian dari sebuah keyword. Untuk mendapatkan estimasi volume pencarian yang akurat, tambahkan keyword ke plan dengan cara:

• Ceklis keyword yang ingin dilihat.
• Klik “add keyword” yang muncul pada menu berwarna biru di atas tabel.
• Klik “view forecast” pada menu yang akan muncul di bagian bawah layar.

Anda akan mendapatkan volume pencarian yang lebih akurat

4. Filter Kata Kunci

Saat Anda melakukan penelusuran, ada ratusan atau ribuan data yang akan ditampilkan oleh Google Keyword Planner. Gunakan fitur filter untuk menyaring beberapa pilihan yang paling sesuai dengan tujuan Anda.

5. Volume Keyword

Kata kunci seperti “natal”, “halloween”, “promo puasa”, “idul fitri” dan “tahun baru” seringkali mengecoh pengguna Google Keyword Planner.

Keyword musiman seperti itu seringkali mendapat ratusan ribu volume pada bulan-bulan tertentu dan hanya puluhan pada bulan lainnya.

6. Optimasi Konten Untuk Perangkat Pengguna

Pada halaman forecast Google Keyword Planner, Anda dapat melihat persebaran perangkat yang digunakan oleh target pasar sebuah keyword. Gunakan data ini untuk mengoptimasi konten Anda untuk perangkat yang paling banyak digunakan oleh target pasar keyword tersebut

Keyword research adalah langkah krusial untuk memulai bisnis online yang sukses. Semoga setelah mempelajari Google Keyword Planner dan cara penggunaannya, Anda dapat melakukan perencanaan keyword dengan lebih mudah. Pastikan juga, Anda memilih layanan internet terbaik bagi bisnis online Anda untuk mempercepat dan mendukung bisnis online Anda. GMEDIA, solusi internet bisnis pasti PAS! Untuk Anda.