Klasifikasi Tier Pada Data CenterCloud ComputingKlasifikasi Tier Pada Data Center

Klasifikasi Tier Pada Data Center

Tier Pada Data Center
Flat 3d isometric businessman working on laptop in database center or server room. Database server management concept.

Dengan kondisi di zaman sekarang ini, kebutuhan terhadap pusat penyimpanan data dengan keamanan yang terjamin adalah kunci utama untuk menjamin terpenuhinya kebutuhan data yang akan semakin bertambah di masa depan. Peranan server tentunya sangat penting, terutama bagi perusahaan yang semua aktivitasnya terekam di dalam server. Itulah sebabnya, pengembangan pusat data bisa dibilang sebuah langkah awal proses otomatisasi kerja perusahaan. Adanya data aplikasi adalah hal utama dalam pengembangan data center guna memperlancar sebuah bisnis.

4 Tier dalam Perancangan Data Center

Dalam dunia data centre atau pusat data, terdapat sebuah istilah yang dinamakan “tier”. Tier disini maksudnya adalah tingkatan. Terdapat 4 tier dalam perancangan data center. Tingkat availability setiap tier tentu akan berbeda, sesuai dengan kebutuhan pusat data itu sendiri.

Tier 1 : Basic Site Infrastructure

Dalam tier 1, peralatan IT hanya dilayani oleh 1 jalur distribusi non-redundant atau 1 uplink per server. Tier ini biasa digunakan oleh perusahaan besar yang memiliki data centre-nya sendiri. Fokus kemampuan tier 1 adalah untuk dapat melayani kegiatan operasional selama jam kerja, dengan UPS sebagai back up. Pada tier 1, tingkat up time yaitu 99,671% dan dalam setahun, batas toleransi gangguan adalah maksimal 28 jam.

Tier 2 : Redundant Site Infrastructure Capacity Components

data center tier 2 memiliki spesifikasi yang sama dengan tier 1, namun pada tier 2 sudah ada komponen redundant atau segalanya sudah memiliki sumber daya cadangan. Selain UPS, tier 2 juga harus dilengkapi dengan genset agar tidak terjadi masalah ketika ada pemadaman bergilir dari PLN. Pada tier 2, tingkat up time yaitu 99,741% dan dalam setahun, tier ini memiliki toleransi down selama 22 jam. 

Tier 3 : Concurrently Maintenable Site Infrastructure

tier 3 data center memiliki seluruh sepsifikasi yang ada di tier 2. Namun, tier 3 data center memiliki peralatan dual power dan beberapa uplink. Seluruh fasilitas pada tier 3 harus ditunjang dengan lebih dari 1 sumber daya listrik dan jaringan yang lancar. Jadi, syarat “no shutdown” haruslah terpenuhi. Tingkat uptime pada tier 3 adalah 99,982% dan toleransi gangguan dalam setahun hanya 1,5 jam. Performa tier 3 biasanya tidak jauh berbeda dengan pusat data tier 4.

Tier 4 : Fault Tolerant Site Infrastructure

Tier 4 juga memiliki spesifikasi yang sama dengan tier 3. Yang membedakan adalah tingkat uptimenya yaitu 99,995% dan toleransi downtime-nya hanya 30 menit dalam setahun. Seluruh komponennya, termasuk uplink dan penyimpanan, sudah fault-tolerant.


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

© 2024 PT Media Sarana Data. All rights reserved.